Sejarah chef dimulai dari awal abad 16 , dalam catatan itu dituliskan para juru masak sudah memakai topi putih khas para chef. Sebenarnya chef sendiri diambil dari bahasa Perancis yang dalam bahasa inggris artinya adalah chief atau leader. Jadi sebelumnya chef sendiri bisa berarti kepala polisi, kepala sekolah dan kepala apapun. Sampai sekarang akhirnya jatuh ke sebuah istilah juru masak atau biasa disebut koki.
Tingkatkan jejaring karier dari paling bawah,ada cook helper dan kitchen assistant yang membantu menyediakan bahan-bahan masakan. Lalu ada commis yang kerjanya hampir sama dengan kitchen assistant, tapi posisinya lebih tinggi. Selain itu ada demi chef dan chef de partie yang mikip supervisor, mengawasi kerja anak buah sambil turun langsung bekerja tapi juga memberi laporan keatas. Diatasnya , ada sous chef yang bertanggung jawab pada resep-resep, dan paling atas ada executif chef yang bertanggung jawab pada semua urusan di dapur.
Tapi seperti halnya karir lain, ada beberapa step yang harus kamu lalui sebelum menjadi seorang excecutive chef. Di bawah ini adalah tipe chef dan juga tugasnya :
Executive chef, seperti namanya, executive chef bertanggung jawab dengan semua hal yang berkaitan dengan perdapuran(semua yang ada di dapur) dan menu. Istilah lain dari Excutive chef adalah seorang konseptor. Biasanya para Chef inilah yang berkreasi dengan menu. Mencoba mencari cari variasi dan sajian baru. Kamu bisa lihat sekreatif apa executive chefnya dari sajian yang di tawarkan.
Chef de Cuisine, hampir sama artinya dengan executive chef. Ini hanya merupakan penamaan yang berasal dari bahasa Perancis dan biasanya digunakan di restoran-restoran bergaya Eropa ataupun Amerika atau restoran-restoran yang mengambil atau mengadaptasikan dengan sistem restoran Perancis.
Sous chef, merupakan asisten dari executive chef dan mempunyai bidang yang sama. Bisa juga dikatakan sebagai wakil dari executive atau head chef tersebut. Dia bisa bertanggung jawab untuk memberikan ataupun membuat jadwal atau membuat record yang diperlukan executive chef seandainya ia sedang off duty. Sous Chef juga bertanggung jawab pada seasoning atau bumbu. Oleh karena itu sous chef sedikit banyak mempunyai andil dalam cita rasa.
Expediter or Announcer (Aboyeur), bertugas untuk mengantarkan pesanan dari tempat makan ke dapur. Posisi ini juga biasa memberikan “finishing touch” pada hidangan sebelum diantarkan kepada pemesan. Meski demikian di beberapa restoran tugas tersebut bisa juga dipegang oleh executive chef ataupun sous chef.
Chef de Partie, dikenal juga sebagai “station chef” ataupun “line cook”, bertanggung jawab pada area tertentu yang telah ditunjuk sebelumnya. Di beberapa restoran ataupun tempat yang membutuhkan tenaga chef, station chef bisa mempunyai beberapa juru masak lainnya ataupun seorang asisten dalam menyiapkan suatu masakan. Namun bisa juga posisi ini hanya sebagai karyawan/juru masak biasa yang mempunyai keahlian atau memegang tanggung jawab pada suatu jenis masakan tertentu.
Sauté Chef (Saucier), mungkin Anda pernah mendengar posisi ini. ia bertugas atas pembuatan semua yang berhubungan dengan makanan yang diolah dengan cara menumis (sauteed) dan saus-saus yang melengkapinya.
Fish Chef (Poissonier), bertugas untuk menyiapkan hidangan yang berkaitan dengan seafood atau ikan-ikan bersama dengan pelengkapnya. Posisi ini juga biasanya dikaitkan dengan posisi sebagai suacier tersebut.
Roast Chef (Rotisseur), bertugas pada hidangan barbekyu ataupun hidangan yang diolah dengan cara dikukus (biasanya daging) bersama dengan pelengkapnya.
Grill Chef (Grillardin), bertugas pada hidangan barbekyu tidak hanya daging-dagingan saja namun juga pada jenis hidangan lain dengan pengolahan yang sama. Posisi ini juga bisa dikombinasikan dengan posisi sebagai rotisseur.
Fry Chef (Friturier), bertugas pada hidangan yang diolah dengan cara digoreng, posisi ini dikombinasikan dengan keahlian sebagai rottiseur.
Vegetable Chef (Entremetier), bertugas untuk menyiapkan hidangan panas seperti misalnya sup, sayuran, ataupun pasta.
Roundsman (Tournant), bertugas untuk menggantikan bagian mana yang membutuhkan chef di satu station di suatu dapur.
Cold-Foods Chef (Garde Manger), bisa dikategorikan sebagai pantry chef, bertugas untuk menyiapkan makanan dingin seperti misalnya salad, appetizer dingin, pâtés dan hidangan dingin lainnya.
Butcher (Boucher), seperti namanya, ia bertugas pada station daging-dagingan termasuk juga ikan-ikanan.
Pastry Chef (Pâtissier), menyiapkan berbagai hidangan seperti pastries ataupun aneka deserts lainnya. Terkadang pastry chef mempunyai dapur tersendri yang terpisah dari dapur utama.